Banyak
sekali orang yang ingin punya pasangan bertubuh ideal dengan penampilan
yang kece. Masih banyak juga orang yang menilai bahwa pasangan serasi
itu yang sama-sama good looking, sama-sama ramping, sama-sama pintar,
kaya dan sebagainya.
Namun, dunia ini begitu adil dan
membiarkan setiap manusia menemukan pasangan mereka, apapun bentuknya.
Kalau sudah cinta, maka semua terlihat sempurna. Seperti yang dialami
oleh Gloria Shuri Nava yang berusia 25 tahun dari San Jose. Wanita ini
memiliki tubuh yang tambun dan faktanya, ia bisa memiliki pacar tampan
berusia 22 tahun selama setahun setengah ini yang bernama Ali.
Banyak orang yang heran bila melihat
pasangan ini. Apa yang menjadi pertimbangan Ali hingga menerima seorang
Nava yang mengalami obesitas? Sementara kebanyakan pria akan memilih
wanita 'cantik' dan ideal. Bahkan Nava pernah menuliskan sebuah esay ke
Yahoo yang berbunyi, "Saat mereka membuka mulutnya, mereka akan
berkomentar cukup kejam seperti, 'Apakah dia buta? Hingga yang sederhana
seperti, 'Bagus sekali, pria ini bisa melihat lebih dari
penampilanmu'."
Nava adalah salah seorang vlogger yang
sudah banyak menghasilkan video di Youtube. Dengan nama Glowpinkstah, ia
menunjukkan review produk kecantikan dan sedikit berbagi tentang
hidupnya. Nava mengakui bahwa meski banyak yang mendukungnya, namun
tidak sedikit yang terang-terangan membullynya.
Jujur saja, Nava pun bisa merasa sakit
hati dengan komentar mereka seperti: 'Dia punya pacar? Apa yang terjadi
pada dunia ini?'. Namun Nava yang sudah sejak kecil mengalami kegemukan,
selalu mencoba untuk mengabaikan komentar miring dan menikmati
hubungannya dengan Ali. Hal tersebut lebih baik daripada memikirkan apa
kata orang.
Pasangan ini bertemu pada tahun 2009.
Ali tadinya tinggal di Skotlandia dan pindah ke California untuk kuliah
di Psikologi Klinis. Ia menemukan video Nava dan mulai saling
berhubungan dengan instant messaging. 2,5 tahun berlalu dan mereka jadi
akrab meski jarak memisahkan.
Mencintai wanita gemuk sepertinya sudah
menjadi selera Ali. Kata Nava, mantan kekasih Ali sebelumnya juga
memiliki pipi yang chubby. Pada tahun 2011, meski keduanya tak pernah
bertemu, mereka pun menyatakan cinta satu sama lain dan Ali pun datang
ke California untuk menemui Nava dan keluarganya.
"Ia menghampiriku di bandara. Wajahnya
tersenyum lebar, kemudian ia memberikan pelukan dan mencium bibirku. Aku
mengatakan pada diriku sendiri, dia pacarku, dan kini dia di sini
sekarang."
Nava sendiri mengaku kalau ia sudah
kehilangan 18 kilo berat badannya sejak berpacaran dengan Ali. Ia
menganggap Ali adalah hal yang baik dalam hidupnya, termasuk dalam
kesehatannya. Nava memang ingin menurunkan berat badannya dan Ali
mendukung hal tersebut.
"Sebelum Ali datang, aku tak pernah
menunjukkan banyak bagian tubuhku pada orang lain. Namun Ali membuatku
merasa percaya diri untuk keluar dengan dress yang cute. Aku bisa
menggunakan pakaian pendek dan berbagai jenis pakaian yang biasanya
orang lain tak ingin melihatku berpakaian demikian," akunya.
#t=37
Ali juga memberi Nava inspirasi untuk
membuat sebuah program bernama The Beauty Adjustment Collaboration.
Dalam program ini. banyak orang menjelaskan pandangan mereka tentang
cinta pada Nava. Ali mengajarinya bahwa cinta adalah cinta, tak peduli
warna kulit, bentuk tubuh atau apapun. Dan hal itulah yang ingin Nava
bagikan pada dunia. Setuju?